"Tidak ada niatan menyembunyikan atau apapun karena itu memang berada di belakang tas belanja. Akupun enggak ngeuh," tambah Prilly.
Setelah gas itu sudah datang lagi stoknya, Prilly pun langsung mengganti gas miliknya yang bewarna pink.
"Saat tukang gas langganan aku datang dan bawa gas yang memang sering aku pesan, langsung aku ganti dan gasnya aku kembalikan lagi," jelas dia.
Lebih lanjut, perempuan berdarah Sunda Ambon ini juga sangat paham bahwa gas LPG subsidi itu memang hanya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.