IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi anggaran subsidi dan kompensasi sebesar Rp10,7 triliun hingga 28 Februari 2025.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara mengungkapkan, angka tersebut terdiri dari subsidi energi Rp10,6 triliun dan subsidi non-energi Rp53,6 miliar.
"Untuk subsidi dan kompensasi, pembayarannya Rp10,7 triliun. Namun, kalau kita lihat volume dari berbagai macam barang yang mendapatkan subsidi, ini volumenya rata-rata meningkat," ujar Suahasil dalam konferensi pers APBN KiTa, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Salah satu peningkatan terjadi pada pemanfaatan BBM bersubsidi, yang telah mencapai 1,48 juta kiloliter (KL) dalam dua bulan pertama 2025. Angka ini naik 1,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 1,46 juta KL.
Namun, realisasi LPG 3 kg mengalami penurunan tipis 0,7 persen, dari 693,9 juta kg pada 2024 menjadi 689,1 juta kg. Sementara itu, listrik bersubsidi terus meningkat dengan total pelanggan mencapai 41,8 juta, naik 4,3 persen dibandingkan 2024 yang hanya 40,1 juta pelanggan.