Fariz pun menjelaskan, saat ini tren liburan kapal pesiar semakin populer di kalangan wisatawan Asia Timur, khususnya yang berasal dari China dan Jepang. Untuk Pelabuhan Benoa sendiri saat ini telah mendapat 68 permintaan kapal pesiar untuk berlabuh di sepanjang 2024.
Terkait meningkatnya permintaan berlabuh ini, Fariz membeberkan tentang rincian Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), sebuah proyek yang bertujuan untuk memperluas kapasitas dermaga. Proyek ini diperkiraan akan selesai pada 2024.
"Dengan berdirinya BMTH diharapkan kunjungan kapal pesiar akan meningkat, memperpanjang masa tinggalnya di Bali, dan menjadikan Bali sebagai home port kapal pesiar. Hal ini pada akhirnya akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal di Bali," pungkasnya. (NIA)