IDXChannel - Spanyol akan menetapkan aturan cuti menstruasi kepada para pegawai perempuan. Tidak tanggung-tanggung pemerintah Spanyol akan menawarkan tiga hari sebagai cuti menstruasi.
Aturan cuti menstruasi selama tiga hari untuk para pegawai perempuan yang mengalami nyeri haid parah tersebut, termasuk dalam kebijakan yang akan dipilih pada rapat kabinet pekan depan, bersama dengan penerapan kebijakan untuk menyediakan pembalut di sekolah, seperti dikutip Huffington Post, Jumat (13/5/2022).
Rancangan aturan ini diketahui muncul setelah Menteri Luar Negeri untuk Kesetaraan dan Kekerasan Gender Spanyol, Angela Rodríguez mengumumkan pada Maret lalu bahwa langkah-langkah baru akan diambil untuk mendukung kesehatan menstruasi dan reproduksi, termasuk cuti medis bagi perempuan yang pulih dari aborsi, sebagaimana dilapor Newsweek.
“Jika seseorang memiliki penyakit dengan gejala seperti itu, diberikan, jadi hal yang sama harus terjadi dengan menstruasi, memungkinkan seorang wanita dengan periode yang sangat menyakitkan untuk tinggal di rumah," kata Rodriguez kepada outlet berita El Periódico.
"Jika seseorang memiliki penyakit dengan gejala seperti itu, dispensasi sementara diberikan. Jadi hal yang sama harus terjadi dengan menstruasi, saat seorang wanita sedang merasakan yang sangat menyakitkan untuk bisa tinggal di rumah," kata Angela Rodriguez.