sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Elon Musk Jengkel, Pemboikotan Iklan di Twitter Bikin X Mati

Ecotainment editor Wahyu Sibarani
30/11/2023 06:50 WIB
Elon Musk merasa bahwa dirinya seakan-akan hendak diperas dengan cara pemboikotan iklan di X.
Elon Musk Jengkel, Pemboikotan Iklan di Twitter Bikin X Mati (FOTO: Dok Ist)
Elon Musk Jengkel, Pemboikotan Iklan di Twitter Bikin X Mati (FOTO: Dok Ist)

IDXChannel - Elon, pemilik sosial media X, yang dulunya Twitter, melampiaskan kemarahannya soal aksi pemboikotan iklan yang terjadi di X belakangan ini. Kemarahan itu terasa saat dia menjadi pembicara di ajang New York Times DealBook Summit.

Dikutip Deadline, Kamis (30/11/2023) Elon Musk merasa bahwa dirinya seakan-akan hendak diperas dengan cara pemboikotan iklan di X.

"Kalian ingin memeras saya dengan lewat iklan? Memeras saya dengan uang, pergi kalian, pergi kalian. Semoga jelas ya, itu saja," ucap Elon Musk emosional.

Kebetulan di acara yang sama hadir juga Bob Iger, CEO Disney. Diketahui Disney merupakan salah satu perusahaan yang sudah memboikot X dengan tidak memasang iklan.  Hal itu dilakukan sebagai respons pernyataan-pernyataan Elon Musk yang bertendensi antisemit.

Tidak hanya Disney beberapa perusahaan besar lainnya juga sudah stop beriklan di X. Apple langsung mengikuti keputusan Disney.

Begitu juga dengan perusahaan-perusahaan lain seperti IBM, Bravo, Oracle, dan Infinity.

Kehadiran Bob Iger sendiri di acara tersebut disadari oleh Elon Musk. Dia bahkan langsung menyapa Bob Iger untuk mengetahui rasa kesalnya.

"Hei Bob, dia ada di sini. Maaf, tapi itu apa yang saya rasakan sekarang," katanya.

Elon Musk memang sangat kesal luar biasa ketika banyak perusahaan memboikot iklan di X. Menurut dia langkah itu memang akan membuat X kesulitan.

"Pemboikotan iklan itu akan membunuh perusahaan. Dan semua orang di dunia akan tahu siapa yang membunuhnya. Semuanya akan terdokumentasi dengan baik," jelas pria kelahiran 28 Juni 1971.

Dia juga membantah bahwa dirinya yang menyebabkan pemboikotan iklan. Dia menolak ucapan-ucapannya yang kontroversial jadi sumber masalah.

"Katakan itu ke masyarakat. Biar masyarakat yang menilai," tantangnya.

(SAN)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement