2. Jack Ma
Pemilik Alibaba, Jack Ma terkenal dengan kekayaannya yang bernilai fantastis. Sebelumnya ia memiliki kekayaan hingga USD 37 miliar atau sekitar Rp 582,1 triliun Namun ia harus kehilangan hartanya sebesar USD 21,4 miliar atau sekitar Rp 336,7 triliun karena pembatalan IPO oleh regulator China senilai USD 35 miliar atau setara dengan Rp 550,7 triliun pada November 2020 lalu.
Keadaan pun diperparah dengan denda sebesar USD 2,8 miliar atau sekitar Rp 44 triliun yang dikenakan kepada Alibaba pada April 2021 lalu, sebagai bentuk hukuman anti monopoli di China. Sehingga harta kekayaan pemilik Alibaba tersebut pun turun sebesar 46 persen di 2021.
3. Hui Ka Yan
Hui Ka Yan merupakan pendiri perusahaan properti, Evergrande. Ia mengalami kerugian sebesar USD 18 miliar atau setara dengan Rp 283,2 triliun karena krisis keuangan yang dialami perusahaan miliknya tersebut.
Kegagalan Evergrande dalam membayar hutang menyebabkan perusahaan tersebut mengalami penurunan harga saham menjadi USD 0,19 atau sekitar Rp 2,989.65 per lembarnya. Demi berjalannya perusahaan miliknya, Hui Ka Yan akhirnya rela menggunakan harta pribadinya sebesar USD 300 miliar untuk hutang tersebut.
4. Zhang Yong
Zhang Yong merupakan pendiri salah satu perusahaan hotpot di China, Haidilao. Pandemi Covid 19 menyebabkan dirinya yang telah melakukan ekspansi dengan menggandakan jumlah restoran miliknya hingga 1.600, harus kehilangan harta hingga USD 15,9 miliar atau setara dengan Rp 250,1 triliun.
(NDA/ALYSSA)