Namun, Sony dan Miramax akhirnya membuat film tersebut dengan biaya sebesar USD45 juta atau sekitar Rp709,78 miliar. Seluruh pendanaan film tersebut sepenuhnya Miramax yang merupakan perusahaan produksi film dan televisi Amerika Serikat.
Meski begitu, para kritikus menilai film tersebut terlalu menonjolkan teknologi hingga mengalahkan kekuatan cerita. Kritikus memberi nilai enam untuk drama keluarga multigenerasi yang berlangsung di satu lokasi sepanjang waktu pada sudut tertentu dengan rating 36 persen di Rotten Tomatoes, dan B- CinemaScore, 57 persen skor penonton RT, dan 69 persen positif di PostTrak.
"Film ini mudah dipahami penonton, dan mengalir dengan sangat alami. Namun bisa menjadi film paling rumit yang pernah dibuat bersama," kata sinematografer Don Burgess.
(Febrina Ratna)