sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gelar Grammy Awards, Panitia Habiskan Rp35 Miliar Buat Tes Covid-19

Ecotainment editor Diana Rafikasari
15/03/2021 08:02 WIB
Untuk menyelenggarakan Grammy Awards tahun ini, panitia harus meronggoh kocek jutaan dolar hanya untuk tes covid-19.
Gelar Grammy Awards, Panitia Habiskan Rp35 Miliar Buat Tes Covid-19 (FOTO: MNC Media)
Gelar Grammy Awards, Panitia Habiskan Rp35 Miliar Buat Tes Covid-19 (FOTO: MNC Media)

"Beberapa artis meminta lebih banyak perlindungan dan kami ingin mereka merasa aman. Misalnya, kami telah membuat area tempat untuk artis dengan hanya akses satu arah yang membantu memastikan bahwa tidak ada orang yang berpapasan dengan orang yang tidak berada dalam tempat yang sama," jelas VP eksekutif CBS, Jack Sussman.

Perwakilan Recording Academy menolak memberikan biaya produksi Grammy Awards tahun ini. Tetapi seorang pengusaha yang mengetahui hal tersebut baru-baru ini memberi tahu bahwa untuk acara musik skala kecil, menghabiskan sekitar USD1,5 juta untuk tes Covid-19.

Sementara untuk Grammy, sumber tersebut memperkirakan sekitar USD2,5 juta atau sekitar Rp35 miliar. Angka ini berdasarkan rata-rata USD75 atau sekitar Rp1,05 juta untuk tes setiap orang selama dua minggu, termasuk personel yang menjalankan tes dan biaya lab. Namun komentar Mason menunjukkan jumlah biaya yang digelontorkan mungkin jauh lebih banyak.

Beberapa tim artis juga bersikeras melakukan tes cepat di tempat untuk kedatangan artis, yang bisa menambah biaya hingga 500 ribu USD. Selain itu, kru yang bekerja dengan artis jauh lebih kecil daripada tahun 2019 dan banyak yang tiba di tempat dengan kamera siap pakai. Ada satu artis besar yang datang ke pertunjukan untuk direkam sebelumnya dengan tim terdiri delapan orang termasuk manajemen, direktur kreatif, stylist, dan lainnya selain musisi mereka.

Meskipun sejumlah pertunjukan Grammy telah direkam sebelumnya, protokol yang sama harus dipertahankan. “Tes Covid tidak murah, dan mereka harus memilikinya. Ini adalah bisnis yang sangat menguntungkan sekarang, dan saya tidak berharap itu hilang begitu saja dengan vaksin," ujar pengusaha tersebut.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement