Sandiaga lantas kembali mengungkapkan perjuangan dan dedikasi Handry selama hidupnya. Menurutnya, Handry merupakan salah satu sosok yang patut dijadikan teladan karena terkenal memiliki sifat pantang menyerah di tengah penyakit yang selama ini dideritanya.
“Meski divonis dokter memiliki kanker kelenjar getah bening pada umur 17 tahun dan harus menggunakan kursi roda hingga akhir hidupnya, namun semangat pantang menyerahnya patut menjadi contoh,” ungkap Sandiaga.
Sandiaga juga mengungkapkan, Handry dikenal sebagai penyandang disabilitas sukses yang merupakan CEO termuda di perusahaan paling tua General Electric (GE) Indonesia.
GE merupakan perusahaan teknologi terbesar yang didirikan oleh Thomas Alva Edison sejak tahun 1980 di New York, Amerika Serikat. Dia menjabat sebagai CEO di perusahaan itu dari tahun 2011.