"Pabrik kami sendiri telah berjalan di bawah kapasitas selama beberapa kuartal karena rantai pasokan menjadi faktor pembatas utama, yang kemungkinan akan berlanjut hingga 2022," kata perusahaan itu bersama dengan pengumuman pendapatan kuartal keempat 2021 Rabu, seperti dilansir dari Forbes, Jumat (28/1/2022).
Musk memulai tahun 2022 dengan kuat. Pada awal Januari, kekayaannya melampaui USD304 miliar setelah Tesla mengumumkan mengalahkan proyeksi analis dengan mengirimkan lebih dari 936.000 mobil pada tahun 2021. Namun setelah itu, saham Tesla telah merosot 24%, membuatnya kehilangan USD80 miliar dalam waktu kurang dari sebulan.
Sangat jarang seorang miliarder kehilangan 10% dari kekayaannya dalam sehari dan masih tetap menjadi orang terkaya di dunia.
Musk menjadi orang pertama dalam sejarah yang kekayaannya melewati USD300 miliar pada November setelah saham Tesla ditutup pada rekor USD1.208.
Saat ini, kekayaan Elon Musk mengungguli CEO LVMH Bernard Arnault dengan kekayaan senilai USD188,6 miliar dan pendiri Amazon Jeff Bezos dengan kekayaan senilai USD165,5 miliar.