IDXChannel – Libur akhir tahun sebentar lagi. Tak sedikit yang sudah merencanakan liburan ke luar negeri dari jauh-jauh hari.
Meski begitu, kondisi ekonomi global yang tidak menentu harus menjadi perhatian. Terutama di era inflasi tinggi dan mata uang rupiah melemah.
Certified Financial Planner OneShildt, Imelda Tarigan mengatakan, liburan ke luar negeri tak hanya memperhitungkan inflasi, tetapi juga depresiasi rupiah terhadap mata uang asing.
"Selain inflasi kita perlu menghitung juga depresiasi rupiah, berapa tren depresiasi rupiah atau berapa kecenderungan untuk nilai mata asing lebih kuat dari mata uang kita, sehingga ketika waktunya berlibur kita tidak kekurangan uang, " kata Imelda dalam acara Kelas Finansial Jenius - Liburan Menyenangkan, Cash Flow Tetap Aman, Kamis (2/11/2023).