2. Pintu masuk
Ini adalah penampakan pintu masuk rumah gadang milik mendiang Dorce Gamalama. Masuknya pun agak naik, harus melewati beberapa anak tangga berwarna putih yang dihiasi ukiran melengkung unik di setiap sisi. Terlihat juga, dinding rumah gadang itu dipenuhi ornamen-ornamen khas Minang perpaduan warna oranye dan hijau. Ukirannya pun terlihat begitu detail di setiap sisi.
3. Jendela
Melihat lebih dekat, ukiran rumah gadang itu terlihat sangat detail dan kental dengan budaya Minangkabau. Sementara jendelanya memiliki dua daun dengan variasi bukaan yang masih sangat tradisional. Melaney Ricardo selaku pemandu acara pun mengakui suasana rumah gadang itu membawanya bernostalgia dengan Sumatera Barat.
"Wah, betul-betul sejuk juga. Bener-bener kayak di Sumatera Barat ini," kata Melaney Ricardo.
4. Potret penghargaan mendiang Dorce Gamalama
Ini adalah potret penghargaan gelar Kanjeng Masayu Tumenggung Dorce Ashadi Ningrum yang diberikan Keraton Solo untuk mendiang Dorce. Tak main-main, gelar itu memiliki sertifikat khusus yang dibuat dengan dua bahasa, yakni Jawa dan Indonesia.
"Aku dapat penghargaan dari Solo, Kanjeng Masayu Tumenggung ini bukan abal-abal, ini dapat sertifikat dari keraton Solo, ada dua bahasa Jawa sama Indonesia," kata mendiang Dorce.