Analis mengaitkan run-up saham baru-baru ini dengan banyak faktor mulai dari penjualan aset untuk mendanai pembelian kembali saham hingga serangkaian IPO yang sukses dalam beberapa bulan terakhir.
Dari April hingga September 2020, SoftBank telah melakukan penjualan besar-besaran yang menghasilkan 5,6 triliun yen (USD53 miliar) kumulatif. Penjualan tersebut termasuk saham di operator jaringan nirkabel Amerika T Mobile, raksasa e-commerce China Alibaba serta afiliasi telekomunikasi SoftBank Corp.
Dana baru tersebut memungkinkan perusahaan untuk membeli kembali saham senilai 1,3 triliun yen (USD12,42 miliar) pada 31 Januari 2021.
Selain itu, SoftBank menandatangani kesepakatan USD40 miliar pada September 2020 untuk menjual sahamnya di perancang chip Arm ke produsen semikonduktor AS Nvidia.
SoftBank juga melaporkan angka yang kuat selama sembilan bulan yang berakhir pada 31 Desember 2020. Penjualan bersih naik 6% menjadi 4.138 miliar yen (USD40 miliar), sementara laba bersih melonjak 541% menjadi 3.055.2 miliar yen (USD29,6 miliar).