Dengan adanya pernyataan tersebut, kata dia, saat ini tentu secara politik dan administrasi tinggal bagaimana Presiden sebagai Kepala Negara yang memiliki hak prerogatif untuk menindaklanjutinya.
"Bisa dua hal kan, Ad Interim atau langsung ditunjuk Menpora baru. Ya kita lihat minggu ke depan seperti apa," ujarnya.
Terkait cepat atau tidaknya proses pengisian kursi Menpora itu, katanya, sepenuhnya diserahkan kepada Presiden. Namun, Huda memiliki harapan agar prosesnya bisa dipercepat.
"Tentu publik dan kita semuanya menghendaki cepat. Karena kalau melihat mas Erick kan juga pengin cepat-cepat nih. Nah kalau melihat speed-nya semacam itu ya menurut saya enggak ada salahnya secepatnya mengambil langkah atas permintaan Pak ZA yang meminta ingin fokus di Waketum PSSI," pungkasnya.
(YNA)