Sebagai seorang creator dan pekerja full time, Vina mengaku sering kali merasa burnout dan kehabisan ide untuk membuat konten. Selain sukses di bidang pekerjaannya sebagai pegawai BUMN, Vina saat ini juga sudah menerima jasa endorsement dari beberapa brand.
“Alhamdulillah sekarang aku sudah bisa pindah tempat tinggal ke apartemen dan bantu orangtua. Dan untuk segi pendapatan dan konten juga Alhamdulillah bisa mendapat peningkatan cukup signifikan khususnya selama pandemi, karena banyak orang yang menghabiskan waktu lebih banyak di media sosial,” tegasnya.
Sekadar informasi, Vina merupakan Pegawai BUMN di Mining Industry Indonesia atau MIND ID) yang merupakan Holding Industri Pertambangan Indonesia. Dengan kata lain, MIND ID merupakan perusahaan induk yang membawahi lima perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia; seperti PT ANTAM Tbk., PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk. Sementara itu, di MIND ID, Vina sendiri menjabat sebagai Executive Assistant to Group CEO.
Sebelum bekerja di Mining Industry Indonesia, Vina tercatat pernah menjadi asisten Wakil Menteri BUMN 1 dan pernah menjabat sebagai Communication Specialist di Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Selain itu, ia rupanya juga pernah menjadi reporter selama lebih dari tiga tahun. (TYO)