Mengutip laman Cleveland Clinic, pemilihan sepatu yang kurang tepat justru akan menyebabkan cedera pada kaki. Sepatu yang terlalu kecil atau terlalu besar bisa membuat kaki melepuh atau lecet.
2. Latihan Terlebih Dahulu
Lakukan latihan lari rutin, setidaknya 3-5 kali per minggu. Lakukan lari santai dengan kecepatan stabil. Ini akan sangat membantu Anda membangun ritme dan irama lari yang stabil, sehingga ketika pada saat bertanding, Anda lebih bisa menyesuaikan kecepatan lari.
3. Lakukan Latihan Kekuatan
Jangan cuma latihan lari, Anda juga perlu melakukan latihan kekuatan. Jenis latihan kekuatan yang bisa dilakukan untuk mengimbangi kardio misalnya pilates, berenang, latihan dan alat-alat berat di gym. Ini semua dapat membantu membangun otot-otot baru serta mempertahankan kekuatan saat pertandingan lari maraton berlangsung.
4. Pastikan Tubuh Terhidrasi
Namanya melakukan olahraga, apalagi marathon, akan membuat tubuh berkeringat yang dapat menyebabkan kekurangan cairan. Sebelum menghadapi first marathon, biasakan mengonsumsi banyak air saat berlatih agar tubuh dapat membiasakannya.
Anda bisa mengkonsumsi segelas air sebelum tidur pada malam sebelum marathon berlangsung dan satu gelas lagi di pagi harinya. Sementara itu, saat ajang maraton berlangsung, jangan lupa untuk menyiapkan botol berisi air untuk mengisi cairan tubuh saat berlari.