"Jadi kalau ditanyakan bagaimana kelanjutannya, setelah ini akan kami bicarakan bersama dengan FEO. Tentunya beberapa aspek-aspek termasuk impact atau dampak terhadap Jakartanya, juga Indonesia seperti apa, multiplier efeknya seperti apa, itu akan kami bicarakan semua," katanya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menambahkan, pihaknya siap menjadi tuan rumah ajang balapan mobil listrik ini. Asalkan biaya komitmen fee yang dipasang oleh FEO terjangkau alias murah.
"Saya tergelitik untuk menjawab pertanyaan yang pertama tadi, yang terutama mengenai kontrak. Mumpung Alberto enggak ngerti bahasa Indonesia, saya jawab dalam bahasa Indonesia," kata Pramono.
"Jadi kalau mau kontraknya diperpanjang, dimurahin dong. Kita tawar dong. Jangan mahal-mahal. Karena dia butuh kita, kita butuh dia," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)