Deddy menambahkan, meski belum survei secara detil apakah karena efek pernikahan Kaesang atau bukan, namun kondisi ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena biasanya di bulan Desember tersebut reservasi tinggi pada periode tanggal 15 hingga 31 Desember.
"Kita memang berterimakasih pelaksanaan resepsi di Yogyakarta. Sehingga berdampak pada tingkat hunian hotel," kata dia.
Sementara untuk reservasi pada libur natal dan tahun baru (nataru) mendatang terkhusus pada 16-31 Desember 2022 sudah berkisar antara 30-60 persen. Reservasi paling tinggi berada di Yogyakarta wilayah tengah.
Menurutnya, reservasi hotel yang paling tinggi yaitu 60 persen berada di wilayah tengah. Sementara untuk pinggir-pinggir seperti di timur, barat, selatan itu baru di kisaran angka 30 persen.
"Tapi ada peningkatan. Ini data diambil 15-31 Desember. Itu untuk nataru," tuturnya.