“Book Club: The Next Chapter” gagal mencapai target USD30 juta atau sekitar Rp465 miliar di seluruh dunia. Meskipun “Fast X” menelan biaya USD340 juta atau sekitar Rp5,2 triliun, film ini berhasil meraup USD704 juta atau sekitar Rp10 triliun. Hal ini cukup untuk menjadi film terbesar kelima tahun ini.
Perusahaan studio Universal dan studio Disney saling memperebutkan Warner Bros berada di posisi ketiga, dengan pendapatan USD3,84 miliar atau sekitar Rp59 triliun secara penjualan dunia dipimpin oleh “Barbie”, “The Nun II”, dan “Wonka”.
Sedangkan perusahaan studio sony “Spider-Man: Across the Spider-Verse,” tigakuel Denzel Washington “Equalizer 3” dan “Napoleon” karya Ridley Scott pada produknya tahun 2023.
Sony berada di posisi keempat dengan pendapatan USD2,094 miliar atau sekitar Rp32 triliun di seluruh dunia. Perusahaan studio Paramount, yang judul film nya adalah “Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One,” “Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves” dan “PAW Patrol: The Mighty Movie,” melengkapi lima besar dengan pendapatan dunia sebesar USD2,026 miliar atau sekitar Rp 31 triliun.
(Penulis magang sigit sri wibowo)
(SAN)