2. Kevin Mintaraga (Bridestory)
Selain pengusaha minuman dan e-commerce, ada juga pengusaha Indonesia yang sukses membangun bisnis jasa yang berpusat pada pernikahan. Bridestory adalah pasar khusus yang menampilkan profil portofolio vendor pernikahan dan memiliki konsep situs direktori pernikahan di mana calon pengantin bisa mendapatkan kesaksian unik tentang konsep pernikahan.
Pengguna dapat mencari vendor berdasarkan apa yang mereka butuhkan, seperti perlengkapan pernikahan, perhiasan, foto, dan berdasarkan lokasi dan harga. Platform ini didirikan pada tahun 2014 oleh Kevin Mintaraga, seorang pemuda berusia 35 tahun yang sedang belajar di Australia tetapi tidak dapat menyelesaikan pendidikannya karena penyakit ayahnya.
Dengan jutaan inspirasi dari 15.000 vendor pernikahan di lebih dari 50 negara, Kevin menciptakan Bridestory untuk membantu calon pengantin merencanakan pernikahan mereka. Oleh karena itu, tidak heran jika Kevin kini menjadi pengusaha Indonesia dan terkenal di beberapa negara.
3. Peggy Hartanto
Ada juga pengusaha Indonesia yang terkenal di dunia fashion, Peggy Hartant. Ia bahkan dinominasikan oleh Forbes sebagai pengusaha muda di bawah usia 30 tahun. Salah satu pengusaha sukses di Indonesia adalah perancang busana yang mereknya sudah dikenal di seluruh dunia. Prestasi Peggy sebagai pengusaha fesyen memang tidak main-main.
Karyanya tidak hanya dijual di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Koleksi dengan merek Peggy Hartanto ini dijual di beberapa negara seperti Singapura, Jepang, Kuwait, Dubai, Arab Saudi, dan Lebanon. Desain Peggy Hartant telah disukai oleh banyak selebriti internasional seperti Gigi Hadid, Michelle Williams dan Giuliana Rancic.
4. Felicya Angelista (Scarlett Whitening)
Sejak tahun 2017, aktris Felicia Angelista telah mendirikan merek kecantikan Scarlet Whitening dan kini menjual berbagai produk perawatan kulit seperti serum, toner, pelembab, masker, dan sabun. Menurut data dari Marketeers di awal tahun 2021, Scarlett Whitening menjadi salah satu brand yang paling populer dan laris di masyarakat Indonesia, terutama dua produk serum.
Setelah Scarlet Whitening Serum mencapai 151.492 transaksi dan Scarlet Whitening Acne Serum mencapai 80.106 transaksi, pembelian Scarlet Whitening menjadi cerah. Total penjualan kedua produk tersebut mencapai Rp15,5 miliar. (SNP)