Ketika dia diangkat kembali sebagai CEO pada tahun 1997, Steve pada dasarnya tidak memiliki saham apa pun di perusahaan yang dia dirikan. Untuk memotivasi dan menarik perhatiannya, dia diberi hadiah berlimpah berupa banyak saham dan opsi Apple.
Pada saat kematiannya pada tahun 2011, ia memiliki 5,5 juta saham Apple, kurang dari 1% dari total saham beredar.
Jika Steve mempertahankan 20% sahamnya, nilainya akan mencapai USD400 miliar pada Agustus 2020 ketika perusahaan tersebut pertama kali melampaui batas kapitalisasi pasar USD2 triliun.
Kapitalisasi pasar Apple telah melampaui USD3 triliun dalam beberapa kesempatan, baru-baru ini pada bulan lalu. Agar Steve Jobs yang hipotetis ini bisa menjadi triliuner, kapitalisasi pasar Apple harus mencapai USD5 triliun.
(SAN)