sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenparekraf Perkuat Mitigasi Kemacetan di Puncak Bogor

Ecotainment editor Wiwie Heryani
18/09/2024 12:08 WIB
Kemenparekraf mendorong penguatan langkah-langkah mitigasi agar tetap bisa menarik minat banyak wisatawan untuk datang ke destinasi tersebut.
Kemenparekraf Perkuat Mitigasi Kemacetan di Puncak Bogor. (Foto Istimewa)
Kemenparekraf Perkuat Mitigasi Kemacetan di Puncak Bogor. (Foto Istimewa)

"Karena sekarang ini kawasan Puncak sudah ditata oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, jadi banyak yang ingin membuktikan langsung seperti apa secara langsung di lokasi," ujar Yudi.

Pemkab Bogor, dikatakan Yudi, juga sudah memberikan imbauan dan informasi bagi masyarakat yang ingin berkunjung agar memilih destinasi alternatif selain Puncak. Karena Kabupaten Bogor memiliki banyak pilihan destinasi yang serupa dengan Puncak. 

"Seperti Sentul, Pamijahan, juga Gunung Salak," ujar Yudi. 

Terkait berita tentang kematian seorang wisatawan, Yudi memastikan bahwa penyebab kematian bukanlah karena kelelahan akibat terjebak kemacetan. 

Tetapi wisatawan tersebut sebelumnya telah berkunjung ke berbagai destinasi dan beristirahat di kawasan Gunung Mas. 

"Beristirahat sambil menikmati alam, kemudian yang bersangkutan sesak napas lalu dibawa ke masjid dan kemudian wafat," ujar Yudi. 

Direktur Pengembangan Destinasi 1 Kemenparekraf, Sri Utari Widyastuti, mengatakan Kemenparekraf saat ini sedang terus menjajaki peluang kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi untuk membuat tools yang dapat digunakan untuk penerapan Destination Management Organization.

"Sehingga nantinya tools tersebut bisa digunakan untuk mengukur carrying capacity dari satu destinasi dan mengirimkan informasi bagi wisatawan," ujar Sri Utari. 

Ke depan instrumen tersebut diharapkan bisa menjadi bagian dari upaya mitigasi untuk mengatasi terkonsentrasi atau membeludaknya jumlah wisatawan di suatu destinasi wisata.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3 4 5 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement