“Iya saya dulu nyewa, ngontrak, satu petakan tuh Rp150 (ribu). Saya gajinya di Radio SK Rp75 (ribu),” kata pria 57 tahun itu mengenang masa lalu.
Tak hanya menempati rumah mewah, kini Tukul juga mempunyai studio sendiri serta kontrakan 200 pintu. “(Kalau studio), buat Jovan (anak bungsu Tukul), buat kakaknya Jovan. Ya memang standar televisi semua, alat-alatnya bukan hanya scope nasional tapi internasional,” ujar Tukul.
(SANDY)