Ia mengakui dirinya sangat khawatir dengan pandemi yang memburuk. "Kami khawatir sekali karena kasusnya melonjak, jadi takut ... ini membuat kami waspada," tambahnya.
Banyak yang meyakini meroketnya kasus dipicu oleh festival-festival agama dan kampanye pemilu negara bagian, yang dihadiri banyak orang dan penyelenggara gagal memastikan protokol kesehatan benar-benar ditaati.
Pemerintah negara bagian dan federal mengklaim situasinya masih bisa dikendalikan, namun banyak pihak mengatakan pemerintah telah "gagal mengantisipasi gelombang kedua" ketika situasi melandai antara Oktober 2020 hingga Februari 2021.
(SANDY)