IDXChannel - Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak besar bagi klub sepak bola papan atas Eropa. Klub elite benua biru ini diketahui mengalami masalah finansial akibat virus korona yang sudah berlangsung lebih dari setahun terakhir.
Mengutip program 1st Session Closing IDX Channel, Senin (30/8/2021), akibat situasi ini, banyak klub-klub papan atas Eropa tersebut mulai melakukan penghematan, demi menghindari kondisi yang lebih menghawatirkan ke depannya. Inilah 5 klub besar Eropa yang saat ini berada dalam jurang kebangkrutan.
1. Real Madrid
Banyak mungkin yang tidak menyangka bahwa klub sebesar Real Madrid mengalami krisis finansial pada saat ini. Hal tersebut dikarenakan Los Blancos merupakan klub yang dianggap memiliki pemasukan paling besar di dunia dalam beberapa tahun terakhir.
Namun kenyataannya, tim yang dimiliki Florentino Perez kini dikabarkan terancam mengalami kebangkrutan, lantaran memiliki utang mencapai 901 juta Euro atau sekitar Rp15,4 triliun. Dimana, renovasi Stadion Santiago Bernabeu menjadi penyebab utama Madrid memiliki utang yang sangat besar.
2. Tottenham Hotspur
Salah satu klub liga inggris yang juga disebut akan mengalami kebangkrutan akibat pandemi ialah Tottenham Hotspur. Dimana, tim asal London Utara disinyalir memiliki utang mencapai 589 juta Euro atau sekira Rp10 triliun.
Bahkan, kondisi tersebut sempat membuat Spurs kesulitan mendapatkan pelatih terbaru. Selain itu, manajemen sendiri dikabaran siap melego sejumlah pemain andalannya, mulai Harry Kane, Dele Alli, hingga Son Heung-Min pada bursa transfer musim panas 2021, demi menyeimbangkan neraca keuangan mereka.
3. Juventus
Klub raksasa Italia, Juventus, ikut merasakan dampak negatif akibat pandemi Covid-19/sehingga membuat kondisi keuangan bianconeri menjadi terhimpit hutang, mencapai 335 juta Euro atau setara Rp5,7 triliun.
Dengan kesulitan keuangan tersebut, mengharuskan klub berjuluk Si Nyonya Tua menjual megabintangnya, Cristiano Ronaldo, ke klub liga inggris Manchester United pada pekan lalu. Hal ini dilakukan guna mengurangi menjadi beban ekonomi Juventus perihal gaji yang sangat besar.
4. Inter Milan