Untuk diketahui, Pyxis Ocean turut dikembangkan oleh perusahaan Inggris BAR Technologies, yang dikeluarkan dari tim Piala Amerika 2017 Sir Ben Ainslie, sebuah kompetisi yang terkadang disebut Formula1 lautan. Pelayaran ini dinilai akan menjadi titik balik bagi industri maritim.
John Cooper, sosok yang pernah bekerja untuk tim Formula Satu McLaren memperkirakan pada tahun 2025 setengah dari kapal yang baru dibangun akan dipesan dengan penggerak angin. Menurutnya kapal ini akan dilirik banyak perusahaan karena kelebihan yang dibawanya.
"Alasan saya sangat yakin adalah kapal ini mampu memberikan penghematan satu setengah ton bahan bakar per hari. Memiliki empat sayap di kapal, berarti menghemat enam ton bahan bakar, menghemat 20 ton CO2 - per hari. Itu jumlah yang sangat besar," ungkapnya.
Para ahli mengatakan tenaga angin adalah bidang yang menjanjikan untuk dijelajahi, karena industri perkapalan mencoba mengurangi sekitar 837 juta ton CO2 yang dihasilkannya setiap tahun. Pada bulan Juli mereka setuju untuk mengurangi gas yang menghangatkan planet menjadi nol bersih sekitar tahun 2050.
Dr Simon Bullock, peneliti perkapalan di Tyndall Centre, di University of Manchester mengatakan bahan bakar baru yang lebih bersih akan membutuhkan waktu, jadi harus melakukan segala sesuatunya pada langkah-langkah operasional pada kapal yang ada seperti retrofit kapal dengan layar, layang-layang dan rotor.