sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Larang Penjualan Minuman Beralkohol di Piala Dunia, Suporter: Qatar Ingkar Janji

Ecotainment editor Taufan Sukma/IDX Channel
19/11/2022 19:19 WIB
Menurut para suporter, Qatar selaku tuan rumah telah mengingkari janjinya terkait penyelenggaraan Piala Dunia 2022 dengan baik menghibur.
Larang Penjualan Minuman Beralkohol di Piala Dunia, Suporter: Qatar Ingkar Janji (foto: MNC Media)
Larang Penjualan Minuman Beralkohol di Piala Dunia, Suporter: Qatar Ingkar Janji (foto: MNC Media)

Asosiasi Pendukung Sepak Bola Inggris, misalnya, mempertanyakan keputusan tersebut karena hal itu membuktikan ketidakmampuan Qatar dalam mengakomodasi kehadiran suporter dengan segala kebutuhan yang diperlukan, seperti halnya ketersediaan transportasi, akomodasi, hingga budaya.

Tudingan pengingkaran janji ini mengacu pada pernyataan pihak Qatar yang sebelumnya menyebut bahwa minuman beralkohol bakal dijual dijual secara bebas selama penyelenggaraan Piala Dunia 2022.

"Beberapa penggemar menyukai bir di pertandingan, dan beberapa tidak. Tapi masalah sebenarnya adalah mereka (Qatar) 'berputar balik' pada menit-menit akhir. (Kasus) Ini mengatakan tentang masalah yang lebih luas, yaitu kurangnya komunikasi dan kejelasan total dari panitia penyelenggara terhadap kalangan suporter pendukung," tulis asosiasi tersebut, dalam sebuah cuitan di Twitter.

Qatar diperkirakan akan kedatangan sekitar 1,2 juta suporter Piala Dunia 2022, yang diyakini akan bertahan selama satu bulan lebih masa penyelenggaraan Piala Dunia. Jumlah suporter yang datang itu, terhitung lenbih dari sepertiga dari total penduduk Qatar yang berjumlah tiga juga populasi.

Sponsor minuman bir beralkohol utama piala dunia, Udweiser, yang dimiliki oleh Ab InBev, mengatakan bahwa mereka akan menjual bir secara terbatas yang menyesuaikan dengan jumlah tiket dan akan dijual di sekeliling stadion tiga jam sebelum pertandingan dan satu jam setelah pertandingan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement