Kunthi Fahmar Sandy
Pak Lo kini memiliki berbagai jenis saham yang bisa dicoba untuk pemula dalam mencoba investasi. Lantas, saham apa saja yang dimiliki Lo Kheng Hong? Dilansir dari berbagai sumber, berikut diantaranya.
1. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
Investor berusia 64 tahun ini memiliki emiten di PT Gajah Tunggal Tbk, yakni emiten yang bergerak pada bidang pembuatan barang-barang dari bahan dasar karet. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Lo Kheng Hong memiliki saham GJTL sebesar 5,03% per 10 Juli 2023.
2. PT Intiland Development Tbk (DILD)
Selanjutnya Lo Kheng Hong memiliki emiten jagoan di PT Intiland Development Tbk. Diketahui, perusahaan tersebut memiliki banyak proyek properti, seperti proyek perumahan mewah, gedung perkantoran, ritel, dan lain-lain. Dia tercatat memiliki saham emiten sebesar 651.416.700 atau setara dengan 6,28%.
3. PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN)
Lebih lanjut lagi, Lo Kheng Hong mencatatkan dirinya sebagai pemegang saham di PT Clipan Finance Indonesia Tbk yang merupakan anak perusahaan Panin Group. Dia tercatat memiliki 203.944.700 atau setara dengan 5,12%.
4. PT Global Mediacom Tbk (BMTR)
Lo Kheng Hong juga memiliki saham kepemilikan di PT Global Mediacom Tbk yang merupakan bagian dari MNC Group, anak usaha MNCN. Di sini, Lo Kheng Hong tercatat memiliki sebanyak 1.062.774.000 saham BMTR atau setara 6,41%.
5. PT Panin Financial Tbk (PNLF)
Portofolio Lo Kheng Hong diramaikan dengan adanya kepemilikan saham di PT Panin Financial Tbk sebesar 1.038.955.800 saham PNLF atau 3,24% . Hal ini berdasarkan laporan tahunan perseroan 2021.
Adapun berikut delapan kunci Sukses Investasi Pak Lo yang berhasil dihimpun IDXChannel dari sejumlah sumber.
1. Berinvestasi pada Bidang Usaha yang Tepat
Salah satu kunci sukses investasi Lo Kheng Hong adalah berinvestasi pada bidang usaha yang tepat dan untung, Sebagai investor, Anda perlu memilih industri yang mampu bertahan dalam berbagai kondisi ekonomi. Jangan pernah membeli saham perusahaan yang rugi karena tujuan investasi adalah untuk menambah nilai.
2. Hindari Membeli Emiten yang Tidak Berintegritas
Lo Kheng Hong juga menyarankan agar investor tidak pernah membeli perusahaan yang tidak berintegritas dan tidak jujur. Menurut Lo Kheng Hong, hal tersebut berkaitan dengan tata kelola, kejujuran, dan manajemen sehingga ia mengingatkan investor untuk jangan pernah memilih perusahaan yang tidak berintegritas.
3. Rajin Membaca Laporan Keuangan Perusahaan
Hal penting yang tidak boleh dilewatkan dalam berinvestasi adalah membaca laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan ini merupakan sumber informasi yang valid untuk mengetahui mengenai detail sebuah perusahaan. Investor dapat mengetahui performa perusahaan dan memantaunya dari laporan tahunannya. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk rutin membaca laporan keuangan dan tahunan perusahaan.
4. Sabar
Ketika Lo Kheng Hong mengawali investasinya, alih-alih untung ia justru merugi karena memulainya dengan cara yang salah. Dari kesalahan tersebut, Lo Kheng Hong pun menyadari bahwa berinvestasi haruslah dilakukan dengan sabar agar mendapatkan hasil terbaik. Tidak ada hasil yang bisa didapatkan secara instan. Saat memutuskan untuk berinvestasi, Anda perlu menyediakan waktu agar nilai investasi Anda dapat bertumbuh. Sebab, investasi memerlukan waktu untuk mendapatkan hasil terbaik.
5. Tidak FOMO
Menurut Lo Kheng Hong, investor jangan ikut terpengaruh saran dari pompom saham, influencer, atau ajakan teman. Sebab, hal tersebut cenderung seperti membeli kucing dalam karung. Dalam berinvestasi, Anda tidak boleh bersikap FOMO atau Fear of Missing Out. FOMO merupakan perasaan takut tertinggal karena tidak mengikuti aktivitas tertentu. Hal ini perlu dihindari saat ingin berinvestasi agar tidak terjebak dalam kerugian. Investor perlu mengkaji lebih dalam mengenai emiten perusahaan yang hendak dipilih.
6. Rajin Membaca Buku Warren Buffett
Para investor juga perlu memperluas dan memperdalam pemahaman dan wawasannya mengenai investasi lewat buku-buku dari legenda investor dunia yakni Warren Buffett.
7. Beli di Waktu yang Buruk dan Jual di Waktu yang Baik
Salah satu prinsip Lo Kheng Hong dalam berinvestasi yang perlu diterapkan oleh investor adalah membeli dan menjual aset pada saat yang tepat. Menurut Lo Kheng Hong, seorang investor bisa menjadi pemegang saham dengan membeli saham Mercy senilai Avanza. Hal ini juga perlu pemahaman yang baik mengenai fundamental perusahaan. Anda bisa membeli saham di waktu yang buruk dan menjualnya pada saat harganya sedang naik atau dalam kondisi baik.
8. Tinjau Reputasi Pemimpin Perusahaan
Hal terpenting lainnya yang perlu dilakukan oleh investor dalam berinvestasi dalam meninjau bagaimana reputasi pemimpin perusahaan, serta dewan direksi dan komisarisnya. Pastikan Anda memilih emiten yang dipimpin dan dikelola oleh pihak-pihak dengan reputasi yang baik selama berkarier di industri tersebut.
Itulah beberapa kunci sukses investasi Lo Kheng Hong yang bisa Anda terapkan dalam berinvestasi di pasar modal.
(SAN)
