"Faktanya banyak dari orang-orang super-kaya mendapatkan kekayaan mereka tumbuh jauh lebih besar, pada saat ribuan dari kita telah mengubur orang-orang yang dicintai. Lalu jutaan dari kita khawatir kehilangan mata pencaharian, membuat ini menjadi booming yang sangat meresahkan," kata Robert Watts, penyusun indeks tahunan penduduk terkaya di negara itu.
"Pandemi global menciptakan peluang yang menguntungkan bagi banyak peritel online, aplikasi jejaring sosial, dan taipan game komputer," paparnya.
Investor properti bersaudara yaitu David dan Simon Reuben berada di posisi kedua setelah kekayaan mereka tumbuh sebesar 5.46 miliar Pounds menjadi 21.46 miliar Poundsterling.
Sri dan Gopi Hinduja, yang berbasis di Mumbai dan menjalankan Hinduja Group, mengambil tempat ketiga setelah kekayaan mereka bertambah 1 miliar pounds. Selanjutnya pengusaha baja, Lakshmi Mittal berada di tempat kelima.
Ia mendapati lonjakan kekayaannya menjadi yang paling besar dalam 12 bulan terakhir, dengan keuntungan sekitar 7.9 miliar Pounds. sebagian besar didasarkan pada kenaikan nilai bisnis perusahaan baja miliknya ArcelorMittal.