IDXChannel - Olimpiade Paris 2024 sudah usai. Atlet terbaik yang berlaga dalam kejuaraan dunia itu mendapatkan medali, yakni emas, perak, dan perunggu.
Dikutip dari Bloomberg, Senin (12/8/2024), medali emas Olimpiade tahun ini menjadi yang termahal di mana perkiraan nilainya mencapai USD900 atau lebih dari Rp14 juta per keping.
Medali emas Olimpiade tak sepenuhnya berbahan emas murni, melainkan hanya 6 persen emas , lebih dari 90 persen perak, dan 18 gram dari baja. Kenaikan harga emas dan perak tahun ini membuat harga medali melonjak.
Kendati demikian, para pemenang atau yang disebut Olympian tentu saja tak melelehkan atau menjual medali emas yang mereka raih. Hal ini karena sebagian dari mereka juga mendapat bonus mulai dari uang hingga hewan ternak dari pemerintah negara masing-masing.
Selain itu, medali emas Olimpiade memiliki nilai yang jauh lebih tinggi daripada emas biasa. Sejauh ini, medali emas Olimpiade termahal yang pernah terjual adalah milik Jesse Owens yang diraih saat Olimpiade Berlin 1936. Medali yang menjadi simbol atas perlawanan terhadap supremasi ras Arya yang digaungkan Adolf Hitler itu terjual hampir USD1,5 juta saat lelang 2013.
Dalam Olimpiade Paris 2024, Amerika Serikat (AS) menempati rangking tertinggi dengan total raihan 40 emas, 44 perak, dan 42 perunggu. Di posisi kedua ada China dengan 40 emas, 27 perak, dan 24 perunggu.
Dikutip dari Forbes, Olimpiade terakhir kali memberikan emas murni seluruhnya pada tahun 1912. Komposisi emas dalam medali terus berkurang sejak Perang Dunia ke-I dan ke-II hingga kini aturannya minimal 6 gram emas murni dan perak murni 92,5 persen dari total berat medali 529 gram. Jika seluruh medali 100 persen emas murni, maka perkiraan nilainya bisa menembus USD41.161 atau Rp658 juta.
Untuk perak mirip dengan medali emas tanpa sepuhan emas dengan berat 525 gram. Sementara perunggu merupakan paduan antara tembaga, timah, dan seng. Setiap medali disematkan baja yang diambil dari Menara Eiffle dan desain medali sepenuhnya dikerjakan oleh Chaumet, salah satu anak perusahaan LVMH Group.
(Rahmat Fiansyah)