IDXChannel - Pabrikan mobil mewah asal Jerman yaitu Mercedes Benz sedang tersandung kasus serius di Australia. Pasalnya, pengawas konsumen negara Australia yaitu Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) telah mengajukan gugatan terhadap pihak pabrikan.
Dilansir dari laman resmi Carscoops (08/08/2021), Gugatan tersebut berisikan bahwa pihak produsen mobil itu dituduh meremehkan risiko mengemudi dengan airbag Takata yang rusak. ACCC menuduh bahwa staf yang bekerja di produsen tersebut memberi tahu pelanggan bahwa "tidak apa-apa" untuk terus menggunakan kendaraan yang berusia lebih dari enam tahun dan penarikan itu untuk pencegahan.
Pihak ACCC menegaskan bahwa konsumen berpotensi mengalami cedera serius atau kematian sebagai akibat dari tindakan yang diklaim telah dilakukan Mercedes. Mengingat kejadian skandal Takata airbag yang sangat berbahaya bagi pengemudi maupun penumpang bila mengalami kecelakaan.
Airbag Takata adalah bagian dari penarikan terbesar di dunia, mempengaruhi 100 juta kendaraan dari berbagai merek di seluruh dunia. Bagian-bagiannya ditemukan cacat dan rusak serta dapat mengirim pecahan peluru mematikan terbang melalui kabin.
"Dugaan representasi ini menggunakan bahasa yang tidak sesuai dengan persyaratan pemberitahuan penarikan wajib," kata ACCC, kutip Reuters.