IDXChannel - Dalam beberapa bulan terahir, Microsoft Corp ternyata melakukan pendekatan langsung untuk mengambil alih Pinterest. Sayangnya, perusahaan milik Bill Gates tersebut harus gigit jari karena pemiliknya enggan menjual saham mereka.
Seperti dikutip dari Financial Times (FT), Kamis (11/02/2021), rencana akuisisi tersebut tidak berjalan dengan baik, di mana sebelumnya Pinterest telah menyatakan untuk tetap independen. FT juga melaporkan, upaya pengambilalihan ini dilakukan Microsoft sebagai strategi untuk memperluas komunitas online mereka agar bisa disandingkan dengan platform cloud.
Pinterest saat ini memiliki valuasi pasar sebesar USD50 miliar (sekitar Rp699,34 triliun), yang didukung berkat kenaikan harga saham hingga 36% dalam tiga bulan terakhir. Perusahaan platform pinboard-online ini booming selama berlangsungnya pandemik, dan sukses menambah penggunanya berkali-kali lipat.
Dalam 12 bulan terakhir, saham Pinterest naik sampai 239%. Pekan lalu, Pinterest mengumumkan telah terjadi penambahan sebanyak 100 juta pengguna selama 2020 lalu, dan mencatat pertumbuhan sebesar 76% year-over-year pendapatan per kuartal.
Jika terjadi kesepakatan, maka pembelian Pinterest akan menjadi akuisisi terbesar yang dilakukan Microsoft, dua kali lebih tinggi dibanding saat membeli LinkedIn senilai USD26 miliar pada 2016. Namun, kemungkinan akan ditarik pengawasan oleh regulator antitrust. (TYO)