Pada jeroan di bawah kap kecil, Hijet Cargo van dan Hijet Pickup dibekali mesin dengan kapasitas tenaga sebesar 660 cc yang dapat menghasilkan tenaga 46 hp (34 kW / 46 PS) dan torsi 60 Nm (44,2 lb-ft). Sedangkan pada model Atrai minibus penumpang mampu melesat hingga 63 hp (47 kW / 64 PS) dan torsi 91 Nm ( lb-ft).
Ketiga unit tersebut sama-sama dilengkapi dengan gearbox CVT baru yang dikatakan dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, kecuali Hijet pickup yang hanya tersedia dengan varian manual lima kecepatan saja. Pada Hijet cargovan dan mini bus penumpang mendapatkan suplai tenaga yang ditransmisikan ke roda belakang (RWD) dan juga terdapat sistem 4WD yang dikontrol secara elektronik. Sedangkan untuk Hijek pickup dilengkapi dengan fungsi kunci diferensial (Super Def Lock).
Ketiga model ini akan mendapatkan fitur seperti rangkaian sistem ADAS, Smart Assist mencakup penghindaran tabrakan, adaptive cruise control, dan lane keeping assist.
Namun sayangnya kegembiaraan publik tanah air harus dipendam sementara. Pasalnya peluncuran Hijet akan dipasarkan terlebih dahulu di negera pembuatnya Jepang. Model Hijet cargo van dibandrol dengan harga Rp132 jutaan . Untuk versi minibus akan dijual dengan harga Rp197 juta. Sementara Hijet pikup dihargai mulai dari Rp113 jutaan.
(NDA)