IDXChannel – Balai Taman Nasional Karimunjawa (TNJK) meminta wisatawan yang berlibur di wilayah tersebut tetap mematuhi kaidah konservasi.
Selain itu, Balai TNJK juga mengimbau biro-biro perjalanan wisata di sana juga mendaftarkan izin.
“Karena ini musim liburan, musim kebetulan pas musim angin, baratan, ombak besar, angin kencang. Kami imbau semua patuh aturan, ada pengumuman, imbauan tolong semua dipatuhi demi keselamatan,” ungkap Kepala Balai TNJK Widyastuti di Kota Semarang, Senin (11/12/2023).
Sebab di sana adalah wilayah konservasi, kata Widya, pihaknya menjaga keutuhan kawasan konservasi. Termasuk di dalamnya, di antaranya membuang sampah, berperilaku, saat di perairan juga tidak merusak terumbu karang.
Dia menambahkan sebab Karimunjawa adalah destinasi wisata perairan atau di laut, otomatis pelaku wisata pasti memiliki perahu dan guide. Jumlahnya, sebut Widya, ratusan.
“Kami selaku pemangku kawasan sudah kewajiban kami untuk mengatur mereka, kami rangkul. Ada tata cara yang harus dipatuhi, termasuk izin jasa wisata. Caranya mudah karena lewat OSS, paling ada iuran di awal tapi mereka membawa pengunjung di dalam lokasi di mana pengunjung akan menikmati keindahan Karimunjawa sesuai kaidah konservasi,” katanya.
“Keselamatan pengunjung termasuk kerusakan lingkungannya juga. Itu yang harus kami atur. Ini semuanya berprases. Dari ratusan itu belum semua mau mengajukan izin. Tapi ini dinamika di lapangan, nanti tetap kita telusuri,” lanjut Widya.
Dia mengatakan, Karimunjawa merupakan gugusan kepulauan. Totalnya ada 27 pulau di sana. Lokasinya strategis, termasuk untuk kapal-kapal niaga ataupun kapal komersil berlindung ketika terjadi angin kencang atau badai di laut.
Di satu sisi keselamatan menjadi penting, namun di sisi lain kapal-kapal itu menjadi kandas dan merusak terumbu karang. Dia menyebut telah menyediakan kantong-kantong parkir kapal, namun belum semuanya efektif karena berbagai hal.
“Karimunjawa ini mau tidak mau, suka tidak suka berfungsi sebagai pusat perlindungan karena kita dari sisi perhubungan harus melindungi keselamatan lalu lintas laut,” pungkasnya.
(NIY)