Kenny Ng, Ahli Strategi Sekuritas di Everbright Securities International yang berbasis di Hong Kong, mengatakan Nongfu Spring mencoba menarik pembeli yang sadar anggaran di saat perekonomian lemah.
"Raksasa yang berbasis di Hangzhou ini memperluas bisnisnya ke bidang air murni tetapi menjual produk barunya dengan harga kurang dari 1 yuan (USD0,14) per botol. Bandingkan dengan botol air mineral bertutup merah seharga 2 yuan yang sudah banyak ditemukan di China," ujarnya.
Para analis juga mengatakan Nongfu Spring sedang mencoba merebut pangsa pasar dari para pesaingnya termasuk China Resources (Holdings) Co. yang dikelola pemerintah dan Wahaha Group, sebuah raksasa minuman yang berbasis di Hangzhou yang didirikan oleh mendiang miliarder Zong Qinghou.
Namun harga yang sangat rendah dan kekhawatiran akan perang harga yang berkepanjangan telah menimbulkan kekhawatiran mengenai profitabilitas.
“Saya khawatir Nongfu Spring tidak akan menghentikan perang harga ini sampai mereka mendapatkan pangsa pasar yang signifikan, dan menjadi pemain utama di pasar air murni untuk mengancam para pesaingnya,” kata Shen Meng, Direktur Pelaksana Bank Investasi yang berbasis di Beijing.