2. Hipertensi atau tekanan darah tinggi
Hipertensi adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan penebalan otot jantung dan merusak pembuluh darah, meningkatkan risiko serangan jantung.
3. Obesitas atau berat badan berlebihan
Kelebihan berat badan atau obesitas berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung. Obesitas sering kali terkait dengan hipertensi, diabetes, dan kadar kolesterol tinggi, yang semuanya dapat mempengaruhi kesehatan jantung.
4. Perokok aktif
Rokok pada dasarnya juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Perokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung dibandingkan dengan non-perokok, terutama jika mereka mulai merokok pada usia muda.
Apa saja obat yang tepat untuk mengobati penyakit jantung?
PAFI Kabupaten Gunungkidul telah melakukan penelitian lanjut mengenai penyakit jantung bagi remaja maupun orang dewasa. Berikut adalah beberapa jenis obat yang umum digunakan untuk mengurangi gejala penyakit jantung dan membantu mengelola kondisi tersebut meliputi:
1. Obat Antikoagulan
Salah satu obat paling populer bagi gejala penyakit jantung adalah obat Antikoagulan. Contohnya seperti Warfarin, Apixaban, Rivaroxaban. Obat ini berfungsi untuk mencegah pembekuan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.