Mengenai kisah kontroversial Musk, dia pertama kali menjadi terkenal ketika ia mendirikan SpaceX, sebuah perusahaan manufaktur pesawat ruang angkasa, pada 2002.
Dia juga merupakan investor awal di Tesla, dan akhirnya naik pangkat menjadi ketua raksasa otomotif tersebut (posisi yang dia tinggalkan pada tahun 2018 setelah dia menjabat, digugat oleh SEC), arsitek produk dan CEO.
Namanya menjadi perbincangan hangat baru-baru ini lantaran membuat keputusan kontroversial untuk membeli Twitter seharga USD44 miliar, dan mengganti namanya menjadi X.
Sejak mengambil alih platform tersebut, Musk telah melakukan beberapa perubahan yang menimbulkan kontroversi, termasuk memecat sejumlah besar karyawan perusahaan, membebankan biaya kepada pengguna untuk verifikasi dan menghapus berita utama dari tautan yang dibagikan di situs.
Dia saat ini adalah orang terkaya di dunia, dengan Bloomberg dan Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya mencapai lebih dari $200 miliar pada bulan Oktober.