Bahan bakar hidrokarbon seperti minyak tanah dan metana menghasilkan karbon dioksida, gas rumah kaca yang terkenal, serta karbon hitam, alias jelaga, yang menyerap panas dan semakin membuat hangat suhu di Bumi.
Bahkan sebelum peluncuran terjadi, produksi propelan sudah berdampak pada lingkungan. Dan setiap peluncuran menggunakan ribuan ton propelan untuk mencapai luar angkasa.
Jadi bisa dibayangkan jika peluncuran roket menjadi lebih umum, pengaruhnya terhadap lingkungan akan meningkat.
Marais menunjukkan bahwa kita belum mengetahui efek penuh bahan bakar roket terhadap atmosfer dan lingkungan, karena para peneliti baru saja mulai mempelajari topik tersebut. (TYO)