sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertama Kalinya, Australia Bakal Luncurkan Misi ke Bulan pada 2026

Ecotainment editor Muhaimin
14/10/2021 18:02 WIB
Tanah Bulan atau regolith diperkirakan mengandung oksigen dalam bentuk oksida.
Pertama Kalinya, Australia Bakal Luncurkan Misi ke Bulan pada 2026 (FOTO:MNC Media)
Pertama Kalinya, Australia Bakal Luncurkan Misi ke Bulan pada 2026 (FOTO:MNC Media)

Perjanjian tersebut, yang mencakup kontribusi sebesar 50 juta dollar Australia (USD37 juta), merupakan bagian dari inisiatif Bulan ke Mars Australia. 

"Ini adalah sejarah Bulan untuk Australia. Kami akan melihat bisnis Australia, penelitian, merancang dan membangun sebuah rover yang akan pergi ke Bulan dan melakukan beberapa sains menarik," kata Enrico Palermo, kepala Badan Antariksa Australia (ASA) dalam program televisi "Today". 

Palermo mengatakan Australia berada di ujung tombak teknologi dan sistem robotika untuk operasi jarak jauh, yang akan menjadi pusat pengaturan kehadiran berkelanjutan di Bulan dan akhirnya mendukung eksplorasi manusia di Mars. 

Administrator NASA Bill Nelson mengatakan kesepakatan dengan Australia memperluas koalisi negara-negara yang mendukung kembalinya umat manusia ke Bulan di bawah program Artemis. 

"Dengan bekerja sama dengan Badan Antariksa Australia dan mitra kami di seluruh dunia, NASA akan mengungkap lebih banyak penemuan dan menyelesaikan lebih banyak penelitian melalui program Artemis," kata Nelson dalam sebuah pernyataan. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement