Darmawan menambahkan, capaian ini juga bisa tercapai berkat dukungan seluruh insan PLN dan masyarakat pecinta voli Indonesia. Dia meyakini, capaian ini akan membuat banyak pemain Jakarta Electric PLN yang bisa memperkuat tim nasional Indonesia.
"Jakarta Electric PLN ini dibentuk untuk menjadi wadah pembinaan sehingga menghasilkan atlet-atlet yang membanggakan," ujar Darmawan.
Pada ajang PLN Mobile Proliga ini, beberapa pemain Jakarta Electric meraih gelar individu, antara lain Marina Markova menjadi Best Server, Eris Septia menjadi Best Libero dan Tisya Amallya menjadi Best Setter.
Pelatih Kepala Jakarta Electric PLN, Chamnan Dokmai sangat bangga dengan capaian yang diraih oleh anak asuhnya. Dari waktu ke waktu permainan anak asuhnya terus meningkat hingga bisa menjadi runner up.
"Kuncinya adalah tekad. Semua pemain kami menjadi satu dan memiliki tekad kuat untuk menampilkan yamg terbaik. Namun, hasil akhir memang belum berpihak pada tim kami," tutur Chamnan.
Pada set pertama, Jakarta Electric PLN belum tampil lepas. Pelatih Jakarta Electric PLN, Chamnan Dokmai terpaksa mengambil time out cepat saat timnya tertinggal dengan skor 2-5.
Hingga paruh babak pertama, Jakarta Electric PLN masih sering melakukan penerimaan bola pertama yang membuat serangan tidak efektif. Jakarta Electric PLN tertinggal dengan skor 9-16 dan mengakhiri set dengan skor 21-25.
Pada set kedua, permainan berjalan sengit dan kedua tim saling berbalas poin. Memasuki technical time out pertama, Jakarta BIN unggul dengan 7-8.
Pada paruh set kedua, Jakarta Electric PLN mampu bermain lebih rapi dan menekan, sehingga membuat mereka unggul dengan skor 16-12.