Dengan skuad bernilai total Rp3,98 triliun, harusnya bukan hal yang sulit bagi Senegal untuk dapat menundukkan pasukan Ekuador, yang bernilai total 'hanya' Rp2,54 triliun.
Sementara, hasil imbang sebenarnya sudah cukup untuk mengantarkan La Tricolor ke babak selanjutnya sebagai runner up grup, dengan asumsi bahwa Belanda sesuai dugaan bisa menang atas Qatar. Dengan demikian, The Oranje bakal berada di puncak klasemen dengan tujuh poin, disusul Enner Valencia dkk di peringkat dua dengan lima poin.
Namun, skenario itu juga tetap akan dihindari oleh skuad besutan Gustavo Alfaro, lantaran dengan status runner up Grup A, maka lawan Ekuador selanjutnya adalah pemimpin klasemen Grup B, yang besar kemungkinan baakl dihuni oleh Inggris.
Karenanya, kemenangan tetap menjadi wajib untuk diperjuangkan oleh Ekuador, sembari berharap Inggris tergelincir pada pertandingan terakhirnya melawan Qatar.
Jika harapan itu terwujud, maka skuad Amerika Selatan itu bakal jadi kampiun Grup A, dan bakal berhadapan dengan runner up Grup B, yang bakal diisi antara Iran atau Amerika Serikat. Pilihan itu tentu lebih menguntungkan bagi Ekuador untuk melangkah ke babak selanjutnya, ketimbang harus meladeni The Three Lions di babak perdelapan final.
Jadi, siapa yang bakal mendampingi Belanda untuk lolos ke Babak 16 Besar? La Tricolor, atau The Lions of Teranga? (TSA)