Lalu perusahaan perlahan memperkenalkan tidak kurang dari empat fitur sosial audio-sentris di seluruh platform Facebook dan Messenger, salah satunya adalah Live Audio Rooms.
Seperti yang diketahui Facebook sebagai platform telah berkurang, terutama di kalangan audiens yang lebih muda. Mengadopsi 'program akselerator' dari platform saingan, perusahaan dengan cepat merumuskan rencana untuk membayar pembuat konten.
Sekarang tampaknya perusahaan berusaha keras untuk menghasilkan daya tarik lebih ke fitur Live Audio Rooms, dilihat dari ukuran pembayaran yang ingin dibayarkan kepada pembuat konten audio.
(SANDY)