CIVB memperkirakan bahwa konsumsi anggur merah di Prancis dapat turun hingga 60 persen selama 10 tahun ke depan.
Para ahli menjelaskan penurunan tersebut tidak hanya karena adanya perubahan budaya dan menurunnya konsumsi wine dalam masyarakat Prancis. Segelas anggur merah dulu menjadi bagian dari waktu bersantap.
Kini, makin banyak orang Prancis yang tidak minum alkohol saat makan siang. Selain itu, kesalahan manajemen dan tekanan persaingan produsen anggur dari berbagai negara semakin memperburuk situasi ini.
(DKH)