"Jadi kalau kita lihat, pendanaan pun kita publikasi secara transparan, kita akomodir, kita semua buka," ujar Erick.
"Terima kasih dari Pak Presiden, Pak Dito yang terus mendukung, itu kurang lebih hampir 200 miliar. Dan kami sendiri mengumpulkan dana secara tentu partisipasi daripada pihak private sector daripada support-an hampir 450 miliar," ujar dia.
Erick berharap, pendanaan besar ini akan sejalan dengan prestasi Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia. Dengan begitu, dana yang terpakai nantinya tidak menjadi sia-sia.
"Dan ini yang kita juga sampaikan, tentu sejalan dengan prestasinya sendiri, jadi bukan hanya dana-nya, tapi prestasinya pun juga ada," katanya.
(kunthi fahmar sandy)