Nia lantas menyebut, belajar dari berbagai drama Olimpiade 2024 di Paris, Indonesia harus bisa berbenah agar lebih siap meningkatkan sarana penginapan.
Tak hanya hotel, namun juga dengan peningkatan penyediaan homestay yang fasilitasnya juga tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan.
“Kalau hotelnya kurang ya itu memang harus menjadi PR yang harus menjadi basic. Karena gini, mau event olahraga, event olympic atau event apapun itu, tetapi yang digunakan itu adalah sarana-sarana pariwisata. Di situlah Kemenparekraf harus hadir,” kata dia.
Kemudian, kata Nia, faktor kebersihan juga tidak boleh diabaikan. "Itu nomor satu kalau untuk pariwisata. Itu kan soal kenyamanan, soal kebersihan dan hal lain adalah keamanan dan ketertiban,” ujarnya.