“Dan di sini, perannya siapa? Media sangat berperan. Jadi saya mohon bantuan media untuk kemudian kita mengkomunikasikan hal-hal positif dari IKN,” katanya.
Nia lantas berharap para ASN sesekali bisa diajak berkunjung ke IKN. Hal ini bertujuan agar persepsi negatif mereka tentang ibu kota baru Indonesia itu bisa terkikis. Sehingga, bisa menjadi salah satu langkah agar masyarakat jadi menyadari bahwa IKN tak seburuk yang mereka pikirkan.
“Lain kali mesti kita undang kali ya mereka untuk mengikis persepsi itu. Karena kalau kita ngomongin pariwisata ini tuh bicara persepsi,” katanya.
Sebagai informasi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan secara bertahap mulai tahun ini hingga 2029 melalui tiga prioritas.