"Pemerintah Indonesia bersama komunitas lokal telah melakukan berbagai upaya untuk melestarikan Reog Ponorogo, mulai dari mendokumentasikan, mempromosikan, hingga mengintegrasikannya ke dalam pendidikan formal, informal, dan nonformal. Kami juga terus memberdayakan komunitas seni sebagai penjaga utama warisan budaya ini," kata sang menteri.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Fadli Zon juga menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam melestarikan seni budaya tradisional.
"Reog Ponorogo bukan hanya seni pertunjukan, tetapi juga identitas dan kebanggaan kita sebagai bangsa. Kami mengajak generasi muda untuk terus mengenal, mencintai, dan melestarikan seni ini agar nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya tetap hidup," katanya.
Duta Besar Indonesia untuk Argentina, Uruguay dan Paraguay Sulaiman Syarif menyampaikan kebanggaannya atas pengakuan global terhadap Reog Ponorogo.
“Pengakuan UNESCO ini dapat memperkuat kerjasama dan pertukaran budaya yang lebih luas diantara Indonesia dengan negara-negara sahabat, tidak hanya di kawasan Amerika Latin tetapi juga di seluruh dunia”, katanya.