Immersive Experience di Giant Koffie Tins
Melanjutkan immersive experience yang sudah digelar sejak hari pertama, di hari kedua pelaksanaan WOC ini, Immersive experience tersebut masih diserbu oleh pengunjung. Immersive experience ini berada di dalam instalasi Giant Koffie Tins.
Para pengunjung bisa merasakan pengalaman seperti sedang di perkebunan kopi, dijatuhi biji kopi, dan melihat kain-kain adat khas Sumatera Utara berterbangan. Pengalaman multisensori ini menggugah emosi para pengunjung yang seolah diajak menyelami asal-usul kopi Indonesia.
Suara alam, aroma kopi segar, dan visualisasi yang imersif membuat para pengunjung merasa seolah benar-benar berada di tengah hamparan kebun kopi di tanah Batak. Banyak pengunjung mengabadikan momen tersebut dan membagikannya di media sosial, menjadikan instalasi Giant Koffie Tins sebagai salah satu daya tarik utama di WOC hari itu.
Melalui konsep ini, Roemah Koffie berhasil memperkuat narasi bahwa kopi Indonesia bukan sekadar komoditas, melainkan bagian dari warisan budaya yang kaya dan mengakar.
Peluncurkan Koffie Tins
Selain kejutan tersebut, Roemah Koffie resmi meluncurkan Koffie Tins, sebuah inovasi kopi dalam kemasan kaleng eksklusif yang menggabungkan cita rasa kopi berkualitas dengan kekayaan budaya Nusantara.
Setiap kaleng Koffie Tins menampilkan artwork bertema budaya dan tradisi Indonesia, hal ini menjadikannya sebagai produk yang bernilai artistik dan kolektibel. Dalam peluncuran perdananya, Roemah Koffie mempersembahkan varian Sumatra series dengan nama-nama yang terinspirasi dari lagu daerah, yaitu Rambadia, Anak Daro, dan Tondiku.
Produk ini menjadi langkah awal dari rangkaian series lain yang akan menghadirkan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Selama WOC berlangsung, Koffie Tins ditawarkan secara eksklusif dalam paket bundling seharga Rp1.500.000 untuk 3 tin, atau Rp639.000 untuk pembelian satuan.
(Febrina Ratna Iskana)