Menurut Sandiaga, ada tiga sektor produk UMKM lokal yang sedang digencarkan untuk bisa diekspor, yaitu fesyen, kriya, dan kuliner. Untuk bisa melakukan ekspor, para pelaku UMKM ini juga mendapat pelatihan ekspor sudah dikurasi hingga layak tidaknya dikirim ke negara yang dituju.
"Produk siap ekspor harus lakukan kurasi, ada simulasi, nanti ada buyer (pembeli) itu diharapkan bisa menentukan ini sudah layak atau tidak, ternyata produk fesyen kita sudah sangat layak, produk kriya sangat layak. Kita tinggal kuliner, jumlahnya masih sedikit, tapi peluangnya sangat besar," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga pun membagikan tips untuk pelaku UMKM agar produknya bisa go international.
1. Kolaborasi
Agar kualitas produknya bisa dilirik oleh negara lain, tentunya harus melakukan kolaborasi. Misalnya di industri fesyen bila desainer ingin tampil di fesyen week luar negeri, harus ada kolaborasi.
“Kemarin di Paris fesyen Week dan New York Fashin Week kita kerjasama dengan Kemendag, kita ingin lebih banyak showcase produk fesyen kita,” katanya.