Dalam kesempatan yang sama, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo juga menuturkan, sektor parekraf memiliki pertumbuhan yang sangat baik. Mengingat hingga Juli 2024, sebanyak 7,75 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia. Sementara 598 juta wisatawan melakukan perjalanan domestik.
"Perolehan devisa telah mencapai USD7,46 miliar dengan nilai tambah ekonomi kreatif diestimasikan mencapai Rp749,58 triliun, nilai ekspor produk kreatif juga mencapai USD12,35 miliar," ujar Angela dalam tayangan video.
Untuk meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif, Angela mengatakan, diperlukan inovasi, kreativitas, dan kolaborasi. Menurutnya, ini menjadi pilar penting bagi pertumbuhan sektor tersebut.
"Dalam expert survey outlook parekraf 2024-2025 yang dirilis pada hari ini menunjukkan bahwa pertumbuhan pariwisata ke depan akan ditentukan oleh stabilitas ekonomi dan pengembangan destinasi yang berkualitas dan inovatif. Sementara, pertumbuhan sektor ekraf akan bergantung pada inovasi, kreativitas, serta kolaborasi antar sub sektor," kata dia.
(Dhera Arizona)